Niagaweb - 10 Magnet Mendapatkan Kontak Calon Pelanggan Melalui Website by Niagaweb - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

Jenis-jenis Magnet Penarik Pelanggan

img8.png

Belajar dari sebuah drama yang ditulis oleh Shakespeare, dalam cerita tersebut Raja Richard putus asa karena tidak dapat menemukan kuda yang tepat untuk berperang. Karena sangat putus asa, bahkan dia rela memberikan kerajaannya untuk sebuah kuda. Kalimatnya yang sangat dikenal adalah “Horses, horses, my kingdom for a horse” (Kuda, kuda, kerajaan saya ditukar dengan seekor kuda).

Konsumen potensial Anda sebenarnya tidak jauh berbeda. Mereka berada di tengah-tengah perang yang mempertaruhkan nyawa. Sebuah solusi bisnis murah atau tawarkan diskon untuk reparasi komputer bisa saja menyelamatkan mereka. Tentu saja mereka tidak akan mau menukar rumah mereka untuk hal-hal tersebut, tapi hampir bisa dipastikan mereka mau menukarnya dengan alamat email mereka.

Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa hal yang paling efektif untuk dilakukan adalah dengan menggunakan magnet-magnet berikut ini:

1. Terbitkan E-book Gratis

E-book Anda mungkin tidak akan masuk dalam daftar Best Seller atau bisa jadi tidak memiliki nomer ISBN, namun hal tersebut tidaklah jadi penghalang untuk meraih kesuksesan. E-book adalah cara terbaik untuk menghubungkan Anda dengan calon pelanggan Anda.

Berikut ini ada beberap tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat e-book yang baik:

 a. Pilih topik yang spesifik

Meskipun Anda memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang luas terkait dengan bisnis Anda, jangan tuliskan semuanya dalam e-book Anda. Fokuslah pada salah satu area, namun bahaslah dengan mendalam. Jika Anda ingin membagikan banyak informasi, bagi informasi tersebut ke dalam sebuah e-book berseri. Ini akan memusatkan perhatian pengunjung potensial Anda dan sekaligus membantu membuat segmentasi atau pembagian pelanggan Anda berdasarkan topik yang berbeda.

Sebagai contoh, Anda bisa menerbitkan e-book seperti ini:  98 Tips Meroketkan Penjualan Melalui Website

b. Lakukan riset

Lakukan untuk mendapatkan informasi mengenai hal tersebut. Buat cover atau halaman sampul dengan kualitas yang setara dengan dengan sampul buku yang ada di toko buku. Jika Anda bukan seorang desainer, Anda bisa menggunakan jasa desainer profesional untuk membuatnya. Halaman sampul e-book Anda dapat mempengaruhi ketertarikan pelanggan potensial Anda.

Lakukan proses penyuntingan lagi dan lagi. Kesan pertama calon pelanggan Anda sangatlah penting. Maka dari itu, perhatikan tata bahasa dan kesalahan penulisan. Pastikan tidak ada kesalahan yang ada. Pastikan Anda membaca dan melakukan penyuntingan secara seksama sebelum e-book Anda diterbitkan. Lakukan perubahan yang diperlukan.

img9.png

E-kit ini dapat terdiri dari e-book, artikel blog, laporan, video, dll. Anda bisa juga menggunakan website untuk membagikan materi-materi yang bermanfaat. Semua materi yang disediakan ditujukan untuk mendapatkan kontak pelanggan Anda. Jika Anda bisa mendapatkan alamat email mereka, maka Anda bisa mulai untuk mengirimkan komunikasi penjualan.

img10.png

Berikan layanan konsultasi gratis. Layanan ini bisa diberikan melalui telepon maupun pertemuan secara personal. Anda bisa juga membuat video tutorial untuk mereka. Penawaran atas layanan ini juga bisa Anda sediakan dengan cara mereka mengisi formulir kotak dan Anda bisa sediakan kotak besar yang cukup untuk pelanggan potensial Anda menanyakan sesuatu yang ingin mereka konsultasikan. Jika Anda bisa memberikan layanan ini, Anda akan tahu apa saja yang sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan potensial Anda sehingga Anda pun bisa menawarkan produk atau layanan yang tepat bagi mereka.

4. Perlakukan Konsumen Secara Manusiawi

Perlakukan konsumen seperti bagian dari keluarga Anda. Mereka mungkin tidak akan paham secara keseluruhan semua jargon yang menurut Anda bagus. Jadi tugas Anda adalah berkomunikasi dengan mereka dengan bahasa yang mereka pahami, yang bagus untuk Anda dan bagus untuk mereka. Anda bisa membangun komunikasi dan relasi yang lebih baik dengan konsumen Anda. Perhatikan website Anda dan pertimbangkan hal apa saja yang bisa membuat pelanggan Anda kembali lagi dan lagi ke website Anda.

Saat ini Anda bisa melakukan perubahan pada konsep atau desain marketing Anda untuk menjadikannya magnet ini. Strategi ini cocok untuk jenis usaha yang beragam dan dapat membangun kredibilitas perusahaan dan profesionalisme Anda.

5. Email Berseri

Email berseri dikirim secara otomatis dengan urutan yang sudah ditentukan. Email ini mengandung call to action berupa tulisan “klik di sini” atau “kunjungi blog kami”.

img11.png

Setiap kali seseorang mengeklik tautan ini, Anda bisa mengetahui bahwa email ini berhasil menjaring calon pelanggan dan menarik banyak pelanggan. Jangkauan pemasaran Anda akan menjadi lebih luas dan akan menjadi lebih sukses.

Sebagai tambahan dari email berseri tersebut, jangan lupa untuk membuat mereka berlanggan e-mail berseri atau newsletter Anda. Jika Anda memiliki penawaran produk atau layanan gratis atau diskon yang memungkinkan untuk mendapatkan lebih banyak kontak, bagikanlah penawaran tersebut.

Jika produk Anda baik, maka pelanggan Anda akan tertarik melakukan transaksi, jadi jangan lupa kirimkan informasi yang mengandung call to action. Ketika seseorang menerima email Anda dan tertarik, dia akan melakukan langkah selanjutnya.

Ini akan membangun kepercayaan pengunjung website Anda dan membuat mereka menjadi pelanggan Anda.

Formula

Berikut ini beberapa formula yang bisa menghasilkan banyak penjualan:

1. Kirimkan email yang menarik

2. Bangun dan tingkatkan hubungan dengan pelanggan Anda melalui komunikasi yang teratur (reguler).

3. Berikan nilai (value) tambahan sebelum Anda meminta pelanggan Anda memberikan alamat email mereka

4. Ulang formula ketiga beberapa kali

5. Sediakan produk atau layanan yang terbaik

 

Langkah-langkah Jitu:

#1. Kejelasan

Apakah konsumen Anda paham apa yang sedang ditawarkan? Apakah mereka benar-benar membutuhkannya? Apakah mereka konsumen yang tepat untuk produk atau layanan tersebut?

#2. Nilai dan Keuntungan

Apakah pelanggan Anda dengan mudah memahami nilai dari penawaran Anda? Apakah mereka melihat keuntungan yang akan mereka dapatkan?

#3. Segera

Apakah pelanggan Anda akan mendapatkan keuntungan tersebut segera?

Tentu saja pelanggan Anda akan lebih tertarik pada desain yang membuat mereka tertarik dengan segera.

Teknik

Tidak ada seorangpun yang dengan cuma-cuma memberikan alamat email mereka. Semua dimulai dengan pertukaran nilai yang setimpal sebelum mereka memberikan alamat email mereka.

Banyak yang ada di internet yang mengarahkan konsumen memberikan alamat email mereka, namun menurut pengamatan kami, tes dan kuis lebih banyak memberikan banyak hasil.

Ada magnet yang kuat dalam tes dan kuis yang membuat orang tertarik padanya. Beberapa orang bahkan bersedia membayar untuk melakukan tes kepribadian.

img12.png

Kami berpendapat bahwa ini terkait dengan bagaimana pelanggan menyukai diri mereka sendiri, atau mungkin terkait dengan nostalgia (mengingat kembali masa lalu dan mengingat kala mereka mengisi kuis atau tes di majalah). Atau bisa jadi karena alam bawah sadar mereka berharap mereka dapat menemukan sesuatu yang menakjubkan. Apapun alasannya, ternyata tes dan kuis sangatlah efektif untuk mendapatkan kontak calon pelanggan.

Contoh

T1Q adalah website yang dibuat untuk orang yang bingung dalam menjalani kehidupan mereka. Ketika website ini diluncurkan pada tahun 2008, banyak sekali pengguna internet yang melakukan registerasi dan memberikan alamat email mereka.

Website ini mendapatkan setidaknya 5 orang / hari yang bergabung dan memberikan alamat email mereka dari 500 orang yang mengunjungi website tersebut setiap harinya. Dengan demikian website ini mendapatkan 1% rata-rata konversi. Beberapa tahun kemudian, setelah melakukan riset pemilik website ini membuat layanan tes pada website mereka.

img13.png

Hasilnya, website ini meraih 100 orang / hari yang memberikan alamat email mereka. Sebuah perbedaan yang cukup tajam bukan? Tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi penjualan.

Mengapa demikian?

Tes gratis adalah sesuatu yang atraktif dan menarik. Selain itu, tes ini juga memberikan solusi pada masalah yang dihadapi pengunjung website tersebut.

Kebanyakan pengunjung website mengunjungi website ini dengan melakukan pencarian di Google menggunakan kata kunci “find life purpose” atau “what should I do with my life”. Kata kunci tersebut memberikan informasi mengenai masalah apa yang sebenarnya mereka miliki, dan tes gratis ini menanyakan hal-hal seputar masalah tersebut. Pelajaran yang dapat harus dicatat: jangan hanya membuat kuis asal-asalan. Bisnis dan website Anda adalah nyata, jadi buatlah tes yang nyata juga!

Jika Anda tidak paham masalah apa yang sebenarnya dihadapi calon pelanggan Anda dan tidak tahu solusi apa yang bisa ditawarkan, Anda masih belum berada di jalan yang benar. Cobalah berkomunikasi dengan beberapa pelanggan Anda dan gali informasi terkait masalah dan solusi yang bisa Anda tawarkan.

Terkait dengan produk atau layanan Anda

Bisa saja Anda membuat kuis “Apakah orang menganggap Anda seksi?”, kuis tersebut bisa saja menjadi populer, tapi tidak akan efektif untuk menarik konsumen yang sesuai dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Idealnya, tes yang Anda buat hanya akan menarik orang yang sesuai dengan isi kuis tersebut. Jadi buatlah yang sesuai dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dalam contoh website T1Q, e-book, saran, dan kuis mereka sesuai dengan kursus kepribadian yang ditawarkan.

6. Tuliskan Testimonial dari Pelanggan yang Puas

Ketika Anda memberikan free trial kepada calon pelanggan Anda, ini bisa Anda gunakan sebagai uji coba. Jika mereka suka dengan produk tersebut, mereka akan melakukan transaksi dan tuliskan testimoni dari mereka. Selama periode free trial ini, pastikan Anda mengirimkan email atau video berisi tips dan trik sukses yang akan membuat calon pelanggan tertarik untuk melakukan transaksi.

7. Buatlah Video Serial

Tujuan membuat video serial adalah sama dengan membuat e-mail berseri atau newsletter, yaitu untuk mengedukasi pelanggan potensial Anda mengenai bisnis mereka. E-mail dengan konten edukasi bisa dikiriman dalam sebuat serial pesan yang dikirm dengan bersamaan. Namun tidak demikian dengan video. Video serial idealnya membutuhkan waktu dan perhatian lebih. Jadi buatlah jeda pengirimkan video serial tersebut.

img14.png

Dalam video tersebut Anda bisa memuat hal-hal berkaitan dengan layanan yang Anda tawarkan, bisa juga demo produk. Anda bisa juga memasukkan testimonial pelanggan Anda.

Salah satu kelebihan dari video ini adalah efek audio-visual yang menarik. Buatlah video ini secara professional dan memiliki konten yang menarik dan berbobot.

Perluas jangkauan pemasaran Anda dan kurangi halangan Anda untuk menjadikannya sebagai magnet penarik pelanggan untuk mendapatkan kontak mereka. Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan:

  • Perhatikan masalah visual
  • Perhatikan setiap detail kecil
  • Gunakan bagian dengan “syarat dan ketentuan berlaku”
  • Berikan pertanyaan apakah dia mau berlangganan newsletter Anda
  • Tanyakan informasi-informasi yang diperlukan saja, terutama nama dan alamat email
  • Gunakan kata-kata yang spesifik dalam tombol call to action, seperti “Download e-Book” atau “Kirimi Saya Laporan Gratis”.

img15.png

Apa yang harus Anda perhatikan dalam membuat White Paper? Gunakan desain dan konten yang professional. Pastikan white paper Anda dapat memecahkan masalah yang dihadapi para pelanggan potensial Anda. Pelanggan potensial mencari jawaban dari permasalahan mereka. Jadi pastikan mereka mendapatkan jawabannya. Cobalah berpikir seolah-olah Anda adalah pelanggan Anda. Permasalahan apa yang Anda ingin temukan jawabannya? Tulis jawabannya di white paper.

9. Buat Undangan Webinar

Buat juga undangan webinar ekslusif. Orang menyukai webinar karena gratis, interaktif, dan kontennya disampaikan secara cepat. Cobalah membuat webinar sekali seminggu. Ini akan menjadi magnet untuk mendapatkan kontak calon pelanggan Anda. Anggaplah bahwa panggung Anda adalah di depan komputer Anda. Kepribadian dan kemampuan Anda sedang dipertunjukkan.

10. Buatlah Seminar/ Talkshow

Selain itu, Anda bisa membuat sebuah acara seminar atau talkshow yang bisa menarik perhatian. Anda bisa juga menjadi sponsor acara yang terkait dengan bisnis Anda. Ini akan memberikan nilai baik pada perusahaan Anda dan membangun kontak dengan calon pelanggan Anda. Meskipun tidak selalu langsung menghasikan penjualan, namun ini adalah langkah yang baik.

Menjadi sponsor dapat membuka peluang dan kesempatan untuk mendapatkan pelanggan yang yakin akan produk atau layanan Anda. Tapi jangan lupa untuk mendapatkan kontak dari para peserta acara tersebut.

Studi kasus: Bagaimana cara Unbounce menggunakan webinar untuk meningkatkan pengguna Free Trial hingga 35%

Berikut ini cuplikan wawancara selama 28 menit ini kita akan mempelajari beberapa hal berikut ini:

  • Mengapa fokus pada pelanggan yang sudah Anda adalah strategi terbaik dari webinar dari Unbounce
  • Bagaimana mereka mengatasi rendahnya angka orang yang melakukan pendaftaran / signup
  • Bagaimana mereka melakukan peningkatan sehingga calon pelanggan yang melakukan signups pada webinar mereka meningkat hingga 150%
  • informasi-informasi lainnya

Silakan simak wawancara berikut ini. Anda juga bisa mengunduh audio wawancara pada tautan berikut ini.

Pendekatan yang dilakukan oleh Unbounce adalah dengan mencari tahu apa yang menarik di mata calon pelanggan, dan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh calon pelanggan, serta menjawab beberapa pertanyaan tentang rilisan terbaru (atau yang akan segera dirilis).

Setelah calon pelanggan mereka mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan pemasaran, maka calon pelanggan mulai menyadari bahwa webinar dari Unbounce sangat menarik dan berguna. Dengan demikian bisa menghasilkan peningkatan rata-rata penggunaan Free Trial sebesar 35%.