Niagaweb - 98 Tips Meroketkan Penjualan Melalui Website by Niagaweb - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

1. Tentang Konversi

1.1 Apa yang dimaksud dengan konversi?

Konversi pada online marketing (terutama pada periklanan online) berarti sebuah kegiatan yang membuat pengunjung website Anda berlangganan newsletter, mengisi formulir kontak, atau mengisi pertanyaan survei, atau membeli produk Anda. Selain itu, konversi juga dapat berarti transaksi melalui website Anda.

2. Mengukur konversi dengan sistem  periklanan Google Adwords

img1.png

img2.png

3. Ketika pelanggan potesial Anda memasukkan salah satu kata kunci, iklan Anda akan muncul

4. Ketika pengguna internet klik iklan AdWords Anda, maka dia akan dihubungkan ke website Anda atau ke halaman di mana Anda meletakkan penawaran Anda.

5. Selama masa kampanye iklan, Anda bisa mengamati statistik AdWords Anda (jumlah klik, CTR, rata-rata CTR, konversi dan lain-lain).

6. Berdasarkan hasil kampanye yang terlihat dalam data statistik, Anda bisa melakukan modifikasi untuk membuat iklan Anda lebih efektif dan menghasilkan konversi yang lebih tinggi.

2.3 Mengapa Anda Harus Menggunakan Google Adwords?

Tanpa Google Adwords untuk membantu iklan Anda, akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang banyak ke website Anda. Jika website Anda tidak mendatangkan banyak pengunjung, maka tidak banyak pula konversi yang akan terjadi.

img3.png

kami akan dengan senang hati membantu Anda untuk membuat lebih banyak orang mengunjungi website Anda dan tertarik untuk menggunakan produk /layanan Anda.

2.4 Konversi dan periklanan Google

Karena konversi adalah hal penting yang ingin dicapai dalam sistem periklanan Google, maka Anda harus mempersiapkan formulir kontak, halaman terima kasih (thank you page) dan kode koversi.

Periklanan Google Adwords menawarkan kesempatan baik untuk meningkatkan kesempatan perusahaan Anda untuk memperluas usaha dan mengundang lebih banyak pengunjung website (pelanggan potensial) ke website Anda.

Konten website dan desainnya adalah kunci penting untuk membuat pengunjung website melakukan transaksi. Dengan demikian, Anda harus memperhatikan warna, navigasi yang mudah, callto action yang jelas, yang akan membuat pengunjung untuk mengisi inquiry (formulir penawaran) ataupun berlangganan newsletter, dan lain-lain.

img4.png

2.6 Apa yang dimaksud dengan conversion rate (rata-rata konversi)

Selama periode kampanye iklan, Google Adwords akan mengukur konversi Anda (yang disebut conversion rate) yang menunjukkan hubungan antara jumlah konversi dengan jumlah total pengunjung website Anda.

Covertion Rate tersebut tertulis dalam bentuk persentase yang dihitung dengan rumus berikut ini: Semakin tinggi persentase conversion rate, maka semakin tinggi tingkat kesuksesan kampanye iklan Anda. Meskipun jumlah conversion yang

img5.png

terekam oleh Google tidak 100% tepat, namun angka tersebut dapat Anda jadikan acuan untuk mengevaluasi kampanye iklan yang Anda jalankan.

Coba kita lihat contoh berikut ini:

Seseorang klik iklan Google Adwords Anda, lalu mengunjungi website Anda, tetapi karena sesuatu hal, dia meninggalkan website Anda. Namun pada suatu saat dia kembali lagi ke website Anda tanpa melalui klik iklan Adwords kemudian dia melakukan transaksi. Statistik konversi ini tidak akan tercatat sebagai faktor dalam conversion rate Anda.

2.7 Apakah Anda menyediakan produk/layanan yang dicari  pengunjung website Anda

Banyak pengunjung website meninggalkan website Anda tanpa melakukan transaksi atau kontak karena Anda tidak menyediakan layanan yang mereka cari. Untuk mengatasi hal ini, pilihlah kata kunci yang tepat sehingga pengunjung website yang terarah ke website Anda adalah yang benar-benar mencari produk/layanan yang Anda tawarkan. Jika Anda juga menggunakan SEO (optimasi), maka sesuaikan konten website Anda agar membantu lebih banyak orang menemukan website Anda dengan kata kunci yang tepat.

2.8 Lakukan tes iklan dan kata kunci Anda

Google Adwords memperbolehkan Anda untuk membuat beberapa variasi iklan, kata kunci dan landing page. Dengan demikian, Anda bisa melakukan tes untuk mengetahui mana yang bisa memberikan Anda konversi yang lebih banyak dan mengetahui mana yang bisa Mendatangkan pengunjung lebih banyak.

3. Pengukuran menggunakan Google Analytics

3.1 Apa yang dimaksud dengan Google Analytics?

Google Analytics adalah sebuat perangkat yang membuat Anda bisa mengukur trafik kunjungan ke website Anda dengan menggunakan yang namanya Google Analytic Code. Perangkat ini memudahkan Anda untuk mendapatkan informasi mengenai pengunjung website Anda sebagai berikut:

1. Berapa jumlah pengunjung yang datang

2. Berapa lama pengunjung berada di website Anda

3. Halaman mana yang paling lama dikunjungi

4. Halaman mana yang hanya dikunjungi sebentar

5. Di bagian mana yang membuat pengunjung meninggalkan website Anda

6. Data-data lain yang bisa Anda gunakan untuk keperluan Anda

3.2 Bagaimana memulai pengukuran dengan Google Analytics

Jika Anda ingin Google Analytics mengukur target konversi Anda, Anda harus membuat beberapa tujuan atau goal. Sebelum Anda menentukan goal ada baiknya Anda memenuhi beberapa hal ini terlebih dahulu.

Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan, Tentukan tujuan: berikan nama spesifik pada tempat yang Anda tujukan untuk pengunjung website Anda di satu kolom. Nama yang bisa digunakan misalnya “daftarkan email”, “berlangganan newsletter” atau “download e-book”.

Dalam beberapa kasus, daftar ini bisa sampai 10 halaman, meskipun sebenarnya tergantung pada keadaan masing-masing. Yang Anda lakukan hanyalah membuat daftar tujuan yang ingin Anda jadikan sasaran untuk pengunjung website Anda.

Dengan demikian, Google Analytics bisa menghitung keuntungan dari investasi Anda, membuat estimasi dan pengukuran lain dengan menggunakan jumlah / nilai target, sehingga Anda bisa menghitung seberapa banyak pengunjung website yang datang sesuai tujuan Anda. Sebagai contoh, jika transaksi yang terjadi dari “berlangganan newsletter” hanya 1% dari target Anda, katakanlah target penjualan Anda adalah $500, maka pencapaian newsletter tersebut bisa dihitung sebagai $5 saja.

Tentukan Target Anda

Ketika Anda sudah menentukan target Anda, lakukanlah:

1. Log in pada akun Google Analytics di https://www.google.si/analytics/.

2. Tuliskan target-target Anda pada kolom “Action” lalu klik “Edit”

3. Pada kolom “Target” pilih empat set di mana Anda bisa menuliskan target-target Anda (satu set maksimal 5 target) lalu klik “Add Target”. Jika Anda menggunakan empat set tersebut, maka Anda bisa menuliskan maksimum 20 target.

4. Masukkan nama tujuan agar Anda bisa melihat laporannya dengan cepat

5. Pilih ON atau OFF. Jika Anda memilih ON, maka Google Analytics akan mengikuti target konversi. Jika Anda pilih OFF, maka Anda menonaktifkan target, tetapi tidak menghapusnya.

6. Pilih posisi target. Pada drop-down menu, Anda bisa memilih daftar target untuk melakukan pengaturan pada target yang Anda inginkan untuk ditampikan dalam kolom “Target” pada laporan. Anda bisa juga memindahkan target dari satu set ke set lain.

7. Pilih satu di antara tiga jenis target, bisa dalam bentuk “URL tujuan”, “Waktu Kunjungan”, maupun “Halaman yang dikunjungi”.

8. Saat Anda memilih tombol untuk menentukan jenis target, maka akan tampil “Detail Target”. Lalu Anda bisa memasukkan informasi mengenai tujuan. Anda bisa memilih target “URL tujuan”.

9. Klik “Yes, create a funnel for this goal”

10. Masukkan “URL” landing page yang mengarah pada konversi. Landing page ini harus sesuai dengan target Anda. Sebagai contoh, jika target Anda adalah mengetahui berapa orang yang melakukan pembelian, maka jangan arahkan tujuan pada halaman keterangan produk.

11. Pada langkah ini, masukkan “nama”

12. Jika Anda memilih langkah “Required step”maka pengunjung website yang mengunjungi website Anda tanpa mengikuti urutan yang Anda tentukan tidak akan dimasukkan dalam perhitungan konversi.

13. Lakukan pembuatan daftar target Anda dengan menggunakan variasi urutan. Anda bisa memasukkan 10 variasi urutan dan setidaknya minimal satu urutan.

14. Klik “Save Changes” untuk membuat tujuan dan urutan ini, atau klik  “Cancel” untuk keluar tanpa menyimpan data.

3.3  Bagaimana memulai konversi Anda?

Gunakanlah pengukuran statistik dari Google Analytics untuk menentukan bagian mana dari website Anda yang lemah dan bagian mana yang paling sering dikunjungi oleh pengunjung website Anda. Dari data ini Anda bisa membuat daftar evaluasi tentang:

1. Iklan-iklan Anda

2. Kekuatan penjualan Anda

3. Landing Page Anda

4. Halaman yang memunculkan gambar produk

5. Halaman-halaman detail produk

6. Halaman Shopping Cart / Keranjang Belanja

7. Staf call center

8. Kapan dan Bagaimana proses penjualan terjadi

3.4 Apakah kompetisi bisa membantu penjualan?

Jika Anda menggunakan teknik terbaik dalam penjualan, melakukan tes pada website Anda, maka Anda telah membuat bisnis Anda unggul dalam kompetisi dan menjadi jalan untuk Anda mendapatkan konsumen dan meningkatkan kesuksesan.

4. Konten Website

img6.png

Berikut ini kami berikan beberapa teknik yang sederhana tetapi efektif untuk menarik pengunjung website agar membaca konten Anda. Buat kalimat yang menjelaskan keuntungan yang akan didapatkan pengunjung dan bukan menitikberatkan pada keunggulan produk atau layanan Anda saja:

  1. Informasikan kepada pengunjung website bahwa mereka bisa mendapatkan yang mereka inginkan dengan mudah
  2. Pastikan informasi yang Anda berikan berdasarkan bukti yang nyata
  3.  Gunakan informasi yang spesifik

4.2 Apa yang Anda tulis

Apa yang Anda tulis lebih penting daripada apa yang Anda sampaikan. Peningkatan konversi akan terasa ketika Anda mengubah judulnya, meskipun tanpa mengubah konten maupun pernak-pernik dalam konten tersebut. Buatlah tes dengan dua judul yang berbeda dan amati respon pengunjung website Anda dan tentukan mana yang bisa lebih banyak menambah konversi.

img7.png

4.4   Bagaimana menonjolkan keunggulan?

Anda tidak tahu bagaimana cara menonjolkan keunggulan produk atau layanan Anda?

Lakukan latihan ini: bayangkan Anda adalah seorang calon pelanggan dan baru saja membuka email atau newsletter dari Anda kemudian bertanya, “mengapa saya harus tertarik dengan produk/layanan ini?” Jawaban dari pertanyaan ini akan berisi tentang keunggulan-keunggulan produk Anda. Jangan ragu-ragu untuk menuliskannya di website Anda.

img8.png

memberikan nama. Dengan menampilkan ulasan dari pelanggan Anda akan meningkatkan kredibilitas usaha Anda di mata calon konsumen.

Anda tidak tahu bagaimana caranya mendapatkan ulasan dari pelanggan yang puas? Jaga komunikasi Anda dengan pelanggan Anda, secara reguler, tanyakan pendapat mereka tentang produk atau layanan Anda. Buat video testimoni mereka untuk kebutuhan marketing Anda.

img9.png

4.7  Pernyataan Media

Tambahkan pernyataan dari media ke website Anda. Anda tidak memiliki pernyataan pers tentang produk/layanan Anda? Tawarkan produk/ layanan gratis kepada media dan mintalah kepada mereka untuk memberikan opini mereka tentang produk Anda di media. Gunakan opini ini untuk membangun kepercayaan calon pelanggan Anda.

Mudahkan awal media meliput bisnis Anda. Kirimkan juga kepada mereka artikel-artikel menarik seputar bisnis Anda. Bukan tidak mungkin, mereka akan mempublikasikan liputan mengenai bisnis Anda secara gratis.

4.8  Kumpulkan pernyataan puas dari pelanggan Anda

Buat sistem di website Anda yang memungkinkan untuk mengumpulkan pernyataan kepuasan pelanggan. Edukasi karyawan Anda untuk menanyakan kepada pelanggan Anda mengenai kesan-kesan mereka,

img10.png

Bagaimana cara untuk menonjolkan hal-hal penting tersebut?

  1. Tekankan bagian teks dan kata kunci
  2. Gunakan huruf miring (Italics)
  3. Beri highlights pada kata-kata yang penting
  4. Anda bisa membuat gambar sketsa dan letakkan pada website Anda. Gambaran manual (sketsa tangan) akan menarik perhatian pengunjung website 
  5. Gunakan kata-kata yang bisa memberikan efek langsung menarik perhatian pembaca

4.10 Buang Pengganggu

Bayangkan jika ada terlalu banyak hal yang menyesaki website Anda. Tentu saja ini bukan hal positif yang mendukung konversi. Buang hal-hal yang tidak penting dan gunakan ruang di website Anda untuk hal-hal yang mendukung penigkatan konversi.

img11.png

4.12 Apa yang harus ada di landing page?

Bagaimana cara untuk memilih konten terbaik untuk diletakkan di halaman landing page? Tulis daftar konten yang dicari oleh pengunjung website Anda. Bagi konten-konten tersebut dalam kategori-kategori dan sub kategori.

Buat kategori berdasarakan popularitasnya (disukai atau tidak) oleh pengunjung website terkait dengan bisnis Anda.

img12.png

img13.png

img14.png

Satu hal lagi, terkadang baik juga menunjukkan di website siapa mitra Anda, namun Anda pasti ingin konsumen membeli produk/layanan dari Anda, bukan dari mitra Anda. Jadi Anda harus pertimbangkan baik-baik apakah perlu mencantumkan mitra kerja Anda.

4.15 Kalimat pertama pada teks

Tulis kalimat pertama dalam teks Anda dengan huruf yang kecil tetapi berwarna. Huruf kecil yang berwarna akan lebih mudah dibaca daripada huruf capital. Jika kalimat pertama mudah dan menarik untuk dibaca, maka pengunjung website akan senang melanjutkan membaca kalimat-kalimat berikutnya.

4.16 Zoom

Berikan pengunjung website Anda pilihan untuk memperbesar (zoom) gambar produk Anda. Tambahkan gambar dengan resolusi yang tepat dan lebih baik dalam bentuk gambar vector agar tidak pecah ketika gambar tersebut dibesarkan. Pastikan pula Anda menampilkan gambar-gambar yang berkualitas baik.

4.17 Deskripsi foto

Tambahkan deskripsi di bawah foto yang Anda unggah. Para pengunjung website cenderung selalu membaca semua diskripsi foto.

4.18 Berapa konten yang bisa dianggap cukup

Sering sekali didiskusikan berapa jumlah konten yang bisa dianggap optimal untuk sebuah website. Secara umum, kami merekomendasikan Anda menambahkan artikel sebanyak yang Anda butuhkan.

Artikel-artikel Anda haruslah cukup meyakinkan pengunjung website Anda pada produk/layanan Anda. Jadi penekanannya lebih pada kualitas artikel Anda, bukan pada kuantitasnya.

4.19 Bahasa

Gunakan bahasa yang sederhana dan kalimat-kalimat pendek namun meyakinkan untuk pengunjung website Anda.

4.20 Keuntungan

Jangan hanya berikan detail produk/layanan Anda, tapi tonjolkan keuntungan/kelebihan produk atau layanan Anda pada pengunjung website.

4.21 Informasi Transaksi

Berikan informasi yang detail yang terkait dengan bagaimana pengunjung website bisa melakukan transaksi. Buatlah informasi tersebut sejelas mungkin untuk menghindari interpretasi yang berbeda-beda.

Anda harus membuat informasi ini menarik dan mudah dimengerti. Letakkan informasi ini di tempat di mana pengunjung website akan membutuhkannya. Anda tidak yakin akan menempatkannya di mana? Lakukan tes pada posisi yang berbeda dan pada konten yang berbeda! Temukan di mana lokasi yang paling efektif.

4.22 Keluhan

Buat sebuah layanan khusus untuk menerima keluhan pelanggan dalam bentuk suatu alamat email tertentu. Bagaimana Anda harus menangani keluhan pelanggan? Buatlah daftar prioritas berdasarkan kategori keluhan dan berdasarkan tingkat kepentingan mana yang harus direspon segera.

4.23 Membuat Daftar

Pada setiap akhir konten Anda, berikan daftar yang memberikan kesimpulan dari konten Anda (bisa dalam bentuk daftar) yang memuat kelebihan produk atau layanan Anda.

img15.png

img16.png

meningkatkan penjualan Anda. Namun demikian, buatlah konten audio yang tidak mengganggu dan jangan berlebihan.

4.26 Video

Video memiliki pengaruh yang lebih besar daripada konten audio. Cara paling mudah untuk menambahkan konten video pada website adalah dengan menambahkan embedded content. Anda bisa mengunggah konten tersebut pada youtube kemudian meletakkannya pada website Anda. Video yang Anda buat sebaiknya berisi tentang produk atau layanan Anda, serta testimoni dari pelanggan yang puas dengan produk/ layanan Anda.

img17.png

4.28 Ikon pada “Kereta Belanja”

Berikan foto kecil untuk menunjukan produk/ layanan yang sudah mereka pilih. Gunakan hal ini untuk meyakinkan pelanggan Anda bahwa mereka telah memilih produk/ layanan yang tepat.

4.29 Informasi

Ketika Anda membutuhkan dan meminta informasi dari pelanggan Anda, berikan penjelasan mengapa Anda membutuhkan informasi tersebut. Berikan juga jaminan bahwa Anda tidak akan menyalah gunakan informasi yang pengunjung website Anda berikan.

Contoh:

Kami tidak akan mengirikan email spam ke alamat Anda. Alamat email Anda tidak akan diberikan kepada pihak lain.

Anda bisa meletakkan pernyataan ini dekat dengan “Order Now” untuk memastikan bahwa calon pelanggan Anda membacanya.

4. 30 Berbagai jenis penawaran / kontrak

Tawarkan beberapa jenis penawaran, misalnya penawaran melalui formulir kontak, telepon, email, maupun fax. Setiap calon pelanggan memiliki cara pilihan tersendiri dalam memilih penawaran yang menarik bagi mereka.

Terkadang memberikan nomor telepon kontak Anda adalah cara yang efektif bagi calon pelanggan

4.31 Kode Diskon

Riset dan statistik menyatakan bahwa kode diskon juga mempengaruhi pengunjung website untuk melakukan pembelian. Pengunjung yang memiliki kode diskon merasa istmewa dan lebih tertarik melakukan transaksi karena merasa memiliki prioritas dalam pembelian.

img18.png

Lakukanlah dengan aktif. Konsistensi menjawab pesan adalah salah satu kunci meningkatkan penjualan karena meningkatkan kredibilitas di mata calon pelanggan.

4.34 Setelah melakukan pembelian

Jika konsumen melakukan pembelian, manfaatkan kesempatan ini. Tawarkan produk/layanan tambahan Anda pada akhir proses pembelian. Ini bisa saja menarik pelanggan untuk membelinya juga.

4.35 Rekomendasikan ke teman

Pada bagian thank you page / halaman terima kasih, tambahkan tombol “bagikan ke teman”. Anda bisa menautkannya ke akun media sosial mereka. Dengan merekomendasikan kepada teman, pelanggan ini telah membantu Anda untuk meraih lebih banyak calong pelanggan lainnya.

4. 36 Produk Terkait

Tambahkan halaman website yang memuat produk yang terkait. Anda bisa meningkatkan penjualan produk lain dari ketertarikan pelanggan pada satu produk saja. Dalam istilah penjualan biasanya disebut cross-selling.

4.37 Mengirimkan Pesan Personal ke Teman

Buatlah teman Anda merekomendasikan produk Anda ke teman-teman mereka yang lain. Gunakan jaringan terdekat Anda untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Kebanyakan calon pelanggan akan lebih mempercayai rekomendasi orang yang mereka kenal daripada iklan. Gunakan fenomena ini untuk meraih pelanggan dari rekomendasi teman.

4.38 Gunakan sistem penawaran

Sistem penawaran yang terbaik adalah yang paling sesuai dengan target pasar yang dituju. Lakukan riset terhadap target pasar Anda dan sesuaikan sistem penawaran Anda untuk hasil yang terbaik.

4.39 Posisi bisnis Anda

Apa yang membuat produk/layanan Anda lebih baik dari competitor Anda? Tonjolkan keunggulan Anda di website. Biarkan pengunjung website menilai keunggulan mana yang menjadi perhatian mereka.

4.40 Berkomunikasi dengan jelas

Buatlah daftar 5 hal paling penting yang ingin Anda sampaikan kepada calon pelanggan Anda. Implementasikan pada konten website Anda. Pastikan 5 hal tersebut tersampaikan kepada pelanggan Anda dengan jelas.

4.41 Menghadapi Klien yang berbedapbeda

Ingatlah selalu bahwa pelanggan Anda memiliki kepribadian yang berbeda-beda dalam menghadapi apa yang Anda sajikan dalam website

img19.png

img20.png

img21.png

5.4 Masih Tentang Navigasi

Fokuskan perhatian pada halaman tertentu yang penting dan mengandung kampanye produk/ layanan Anda. Buatlah gambar navigasi menu. Lihat bagian-bagian yang menjadi distraksi. Ada beberapa pilihan yang bisa Anda lakukan: Anda bisa membuangnya ataupun menguranginya. Anda bisa juga meletakkannya pada bagian-bagian yang kurang mendapat perhatian dari pengunjung website.

Anda bisa meletakkan gambar yang bisa dioperasikan dengan zoom sesuai navigasi yang kita inginkan.

5.5 Melakukan pengaturan website

Jika website Anda sudah menarik tetapi tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan, lakukan perombakan pada layout. Buatlah layout yang umum sehingga memudahkan pengguna untuk memahami alur website Anda

img22.png

img23.png

img24.png

5. 10 Produk mana yang paling banyak menghasilkan untung?

Identifikasi produk mana yang paling banyak menghasilkan untung dan tonjolkan produk/ layanan ini. Apa maksudnya? Maksudnya adalah letakkan penawaran produk/ layanan ini pada posisi yang strategis, yaitu di bagian kiri atas halaman website Anda.

6. Meningkatkan konversi dengan   menggunakan Google Website Optimizer

6.1  Apa yang dimaksud dengan Google Website Optimizer?

Google Website Optimizer memudahkan Anda melakukan tes atas website Anda dengan dua cara:

  • Tes A/ B
  • Tes Multivariable

Tes A/ B memudahkan Anda melakukan tes secara menyeluruh pada semua bagian website. Anda bisa mengubah konten, tampilan, nuansa website serta membuat modifikasi. Anda memiliki banyak kemungkinan yang bisa dites dengan cara ini. Tes A/ B cocok untuk website yang trafiknya belum terlalu tinggi.

Multivariabel tes memudahkan Anda melakukan tes pada beberapa variable website Anda sekaligus. Misalnya, Anda bisa melakukan tes untuk judul dan isi konten promosi sekaligus dalam 3 variasi untuk menemukan mana yang paling banyak mendapatkan respon dari pengunjung website Anda. Tes multivariable ini lebih rumit namun lebih optimal dilakukan untuk website dengan trafik yang tinggi.

6.2 Slogan

Tuliskan slogan di bawah logo Anda agar terbaca oleh pengunjung website. Utamakan keunggulan perusahaan dan produk/ layanan Anda.

Pengunjung website Anda akan mengetahui ekspekasi mereka dan apa yang membedakan perusahaan Anda dari kompetitor

6.3 Masih kesulitan menemukan judul yang tepat?

Buat judul artikel Anda dengan judul yang biasa muncul di media seperti Reader’s Digest atau MSN.com. Judul artikel yang biasanya menaik perhatian adalah seperti “7 Alasan Mengapa UKM Membutuhkan Website”. Anda bisa memodifikasinya dengan cara seperti “10 Tips untuk meningkatkan ………….” Sehingga pengunjung website Anda merasa menemukan solusi dari kebutuhan mereka di website Anda.

6.4 Lakukan Tes Harga

Lakukan tes pada harga rendah dan harga tinggi, karena tidak semua calon pelanggan mencari harga rendah. Pelanggan akan mencari harga yang cocok untuk mereka dan Anda pun akan menemukan harga mana yang paling pas untuk produk/layanan Anda.

6.5 Tes Harga Dengan Angka Ganjil

Lakukan tes harga dengan harga ganjil, biasanya angka ini akan lebih banyak menarik calon pelanggan. Angka seperti Rp 990.000 akan lebih menarik dibandingkan angka Rp 1.000.000 walaupun sebenarnya angka tersebut tidak terlalu banyak terpautnya.

6.6 Lakukan Tes Dengan Memberikan Penawaran yang Berbeda

Pengunjung website Anda adalah orang-orang dari latar belakang yang berbeda-beda. Untuk itu, lakukan tes dengan penawaran berbeda untuk mendapatkan konversi yang maksimal. Anda bisa memberikan penawaran-penawaran sebagai berikut:

  • Free trial sebulan
  • Beli satu, Gratis satu
  • Dibayar dengan cicilan
  • Bayar separuh harga, dan sisanya dibayar dengan cicilan
  • Beli sekarang, bayar bulan depan
  • Beli dua, gratis satu
  • Barang dapat ditukar dalam waktu satu minggu dari pembelian
  • Dan lain-lain

6.7 Klasifikasi Harga

Bagi produk/ layanan Anda dalam beberapa paket. Buat satu paket yang merupakan versi standar, buat versi premiumnya untuk layanan yang lebih baik dengan harga yang lebih tinggi. Dengan menggunakan strategi ini, ada efek psikologi yang akan dialami oleh pengunjung website Anda. Mereka tidak lagi berpikir “akan membeli atau tidak” tetapi berpikir tentang “mau membeli paket yang mana”.

6.8 Ubah Cara Anda Menjual

Cobalah untuk mengubah dan melakukan tes pada metode pemasaran Anda. Apa yang bisa Anda pilih?

  • Menjual produk/layanan saja
  • Menggunakan catalog penjualan
  • Memberikan laporan penjualan produk atau memberikan solusi dari beberapa masalah
  • Membiarkan tim marketing Anda memilih metode mereka sendiri
  • Mengunakan toko online
  • Menawarkan teleshopping
  • Menggunakan periklanan yang massif

Hal yang harus Anda ingat adalah semakin tinggi pengeluaran Anda, semakin rendah efektivitas penjualan Anda.

img25.png

6.10 Lakukan Tes Pada Call to Action yang Berbeda

Call to Action adalah apa yang Anda ingin calon pelanggan Anda lakukan pada langkah selanjutnya. Sebagian besar call to action tertulis pada tombol untuk menuju ke langkah berikutnya. Lakukan tes dengan mengubah :

  • Warna tombol
  • Tata letak
  • Kata-kata yang tertulis dalam tombol

Contoh kata-kata yang bisa digunakan:

  • Kirimkan Permintaan
  • Coba Gratis
  • Beli sekarang dan dapatkan diskon 10%
  • Temukan penawaran lain di sini!
  • Dapatkan Diskon!
  • Ikuti Kompetisi ini!

img26.png

6.12 Mengapa membelinya sekarang?